Bagian akhir dari sebuah laporan PTK adalah BAB V yang merupakan kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian.
Berikut ini Contoh BAB V PTK IPA Kelas II tentang alat peraga konkret.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan temuan yang diperoleh pada Studi awal, siklus I, dan II dapat ditarik kesimpulan bahwa:
- Penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas II SD pada mata pelajaran IPA konsep bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan.
- Penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD pada mata pelajaran IPA konsep bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan.
B. Saran
1. Bagi Guru/Peneliti
- Guru hendaknya mencoba menerapkan cara belajar yang serupa pada mata pelajaran lain untuk meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dalam pembelajaran.
- Dalam elemen penanaman konsep IPA guru sebaiknya menggunakan alat peraga kongkrit karena dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu.
- Guru hendaknya memunculkan potensi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi efektif.
- Sebagai seorang pendidik, guru harus berinovasi untuk mendapatkan pengetahuan yang memadai agar tidak tertinggal dengan perkembangan pengetahuan yang semakin pesat.
2. Bagi Siswa
- Siswa harus aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran melalui peragaan, pengamatan, dan latihan untuk dapat memunculkan potensi dirinya sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.
- Siswa hendaknya berani dalam bertanya, mengemukakan pendapat, atau menanggapi pendapat siswa lain dalam proses diskusi kelompok.
- Siswa harus selalu melatih keterampilan mengamati agar hasil belajarnya meningkat.
3. Bagi Sekolah
- Sekolah harus menyediakan sarana dan prasarana misalnya alat peraga dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
- Kesungguhan belajar siswa tinggi jika sekolah mengupayakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya dengan menggunakan alat peraga kongkrit.
- Sekolah harus memberikan kesempatan kepada guru seluas-luasnya untuk mengembangkan kreatifitasnya dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan profesionalisme guru.
- KKG/MGMP yang telah lama ada agar diberdayakan lagi, kegiatan lesson study juga merupakan tempat yang sangat baik guna meningkatkan kemampuan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
C. Tindak Lanjut
Hasil penelitian akan ditindaklanjuti dengan meminimalkan pengulangan pembelajaran. Hasil penelitian akan diujicobakan pada materi atau mata pelajaran lain.
Hasil penelitian akan disampaikan kepada teman seprofesi dalam acara KKG atau MGMP tingkat gugus dan Kecamatan.
Contoh PTK BAB selanjutnya dan selengkapnya silahkan cari di arsip (archives) atau daftar isi blog ini, semoga bisa membantu.